Kuala Lumpur adalah ibu kota Malaysia yang dikenal sebagai kota metropolitan modern namun tidak lepas dari sentuhan budaya Melayu yang masih kental. Kota ini terkenal dengan ikon Menara Kembar Petronas (Petronas Twin Towers), salah satu pusat belanja mewah, sekaligus menawarkan nuansa alam di dalamnya.
Selain sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, Kuala Lumpur juga menawarkan kekayaan budaya dari etnis Melayu, Tionghoa, dan India yang berpadu harmonis dalam kehidupan sehari-hari, kuliner, dan festival. Kota ini memiliki sistem transportasi umum yang efisien seperti LRT, MRT, dan monorel, sehingga memudahkan wisatawan menjelajahi berbagai destinasi menarik.
Kuala Lumpur cocok untuk liburan keluarga, solo traveling, maupun wisata belanja dan kuliner dengan suasana kota yang aman, bersih, dan penuh keragaman.
Mengapa Kuala Lumpur Menjadi Destinasi Favorit?
Menurut laporan dari Vietnam Express, Kuala Lumpur menempati posisi pertama sebagai destinasi wisata terfavorit di Asia Tenggara pada kuartal pertama tahun 2025. Ibu kota Malaysia ini berhasil menggeser Bangkok, yang sebelumnya menduduki peringkat teratas.
Kuala Lumpur menjadi pilihan utama wisatawan karena pesona kota metropolitannya yang tetap mempertahankan kekayaan budaya lokal. Sistem transportasi umum seperti LRT, MRT, dan bus GoKL cukup memadai dan terjangkau, membuat mobilitas wisatawan menjadi lebih praktis.
Jika Ingin menjelajahi kota lain disekitar Kuala Lumpur jaraknya relatif dekat dan banyak disediakan jalur darat. Jadi jika sesekali bosan dengan suasana Kota dengan ikon menara kembar ini, kamu bisa menghabiskan waktu di kota terdekat.
Dari segi kuliner, Kuala Lumpur menawarkan beragam pilihan makanan yang menggoda selera. Masakan Melayu yang kaya rempah-rempah, hidangan Tionghoa (Chinese food), hingga makanan Barat (Western food) tersedia dengan mudah di berbagai penjuru kota. Menariknya, hampir semua tempat makan mencantumkan label halal atau non-halal, sehingga memudahkan wisatawan Muslim untuk memilih makanan sesuai keyakinan.
Faktor lainnya yang membuat Kuala Lumpur menarik adalah nilai tukar mata uang yang relatif terjangkau. Ringgit Malaysia (MYR) memiliki nilai yang hampir setara dengan biaya hidup di kota-kota besar Indonesia. Tak heran jika banyak warga Singapura rutin berkunjung ke Malaysia, baik untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari maupun sekadar berlibur. Hingga artikel ini ditulis, nilai tukar Rupiah ke Ringgit berada di kisaran Rp3.800–Rp3.900 per RM.
Terakhir, bagi wisatawan asal Indonesia yang tidak mahir berbahasa asing, liburan ke Kuala Lumpur tidak menjadi hambatan. Hal ini karena masyarakat setempat masih menggunakan Bahasa Melayu, yang sangat mirip dengan Bahasa Indonesia. Bahkan, jika Anda berbicara dengan Bahasa Indonesia sekalipun, penduduk lokal umumnya akan tetap memahami maksud Anda.
Apakah Kuala Lumpur Bagus Untuk Liburan?
Ya, Kuala Lumpur adalah pilihan yang sangat tepat untuk liburan, tak heran kota ini berhasil menempati peringkat pertama sebagai destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara pada tahun 2025. Dengan perpaduan antara nuansa kota modern dan kekayaan budaya lokal, liburan ke Kuala Lumpur akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi siapa pun.
Tak hanya untuk berwisata, Kuala Lumpur juga dikenal sebagai pusat wisata medis. Banyak wisatawan dari negara tetangga datang untuk melakukan pengobatan karena kualitas tenaga medis yang profesional, serta biaya pengobatan yang terjangkau, bahkan seringkali setara dengan biaya berobat di Indonesia. Inilah yang menjadikan wisata medis di Kuala Lumpur semakin populer, khususnya untuk layanan kesehatan seperti medical check-up, perawatan gigi, hingga prosedur kecantikan.
Sebagai ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur sangat ramah bagi wisatawan Muslim. Anda akan dengan mudah menemukan makanan halal di berbagai penjuru kota, mulai dari restoran modern hingga street food. Selain itu, masjid dan musala tersedia di pusat perbelanjaan, bandara, dan area publik lainnya, menjadikan ibadah tetap nyaman selama berlibur.
Kuala Lumpur juga cocok untuk honeymoon romantis, liburan bersama keluarga, solo travelling, maupun liburan anak-anak yang edukatif dan menyenangkan. Tidak heran, dalam kuartal pertama tahun 2025 terdapat 10 juta wisatawan asing yang mendatangi Kuala Lumpur dengan berbagai tujuan.
Bagaimana Cara Ke Kuala Lumpur Dari Indonesia?
Saat ini banyak maskapai yang menawarkan penerbangan ke Kuala Lumpur, mulai dari low-cost hingga maskapai yang menawarkan berbagai fasilitas kenyamanan. Anda bisa cek melalui website masing-masing maskapai, atau melalui OTA seperti Traveloka, Klook, dan Tiket.com. Perhatikan keterangan fasilitas bagasi, sesuaikan dengan kebutuhan.
Durasi perjalanan berbeda-beda, mulai dari 1 jam hingga 3 jam tergantung dari Kota keberangkatan. Harganya pun terjangkau, jika low season tidak akan lebih dari Rp1.500.000 dan jika high season tidak akan lebih dari Rp3.000.000. Sedikit tips, jika ingin mendapatkan harga lebih murah, pesanlah jauh-jauh hari, bisa 1 bulan hingga 2 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
Bagi yang tinggal di Batam, selain pesawat, Anda bisa gunakan transpotasi laut, yaitu Ferry dan menyeberang ke Johor Bahru selama 1,5 jam. Dilanjutkan dengan naik Bus dengan harga mulai dari Rp100.000an ke Kuala Lumpur, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.
Jangan lupa untuk mengisi MDAC sebelum memasuki wilayah Malaysia.
Bagaimana Cara Mengisi MDAC?
MDAC (Malaysia Digital Arrival Card) adalah kartu kedatangan digital yang wajib diisi oleh semua pelancong asing sebelum masuk ke Malaysia, termasuk warga negara Indonesia. MDAC merupakan bagian dari kebijakan imigrasi baru Malaysia untuk mempercepat dan mempermudah proses kedatangan di pos pemeriksaan imigrasi.
Bentuknya berupa formulir online dan harus diisi oleh wisatawan asing setidaknya 3 hari (72 jam) sebelum tiba di Malaysia. Formulir ini menggantikan kartu kedatangan fisik yang dulu diisi saat mendarat di bandara.
Saat ini yang bebas keluar masuk tanpa mengisi MDAC adalah warga Malaysia sendiri dan Warga Negara Singapura, karena hubungan bilateral yang sangat erat dan sistem imigrasi yang sudah terintegrasi dengan baik antara kedua negara.
Berikut cara mengisi MDAC:
1. Siapkan data yang diperlukan, seperti paspor, alamat tempat tinggal sementara selama di Kuala Lumpur/Malaysia, serta data transportasi yang digunakan untuk masuk kawasan Malaysia.
2. Buka situs resminya di https://imigresen-online.imi.gov.my/mdac/main hati-hati saat ini banyak situs palsu mengatasnamakan MDAC untuk mengambil data user.
3. Pilih “Register” atau “Fill MDAC”
4. Isi Form yang tersedia sesuai dengan permintaan, jangan ragu karena ini situs official dan untuk kepentingan Negara Malaysia.
5. Jika sudah selesai, bisa klik “Submit”
Pastikan data sudah benar, jika ada yang salah maka akan berisiko ditolak masuk Negara malaysia. Jika tidak mengisi MDAC, bisa dipastikan Anda akan di deportasi. Hasil MDAC bisa di screen shoot atau di print.
Bagaimana Cara Ke Kuala Lumpur Dari Singapura?
Jika Anda memilih berlibur ke Singapura dan ingin melanjutkan ke Kuala Lumpur, harus transit ke Johor Bahru. Ada 2 pilihan transportasi yang bisa digunakan:
Pertama, gunakan transportasi udara. Harganya mulai dari Rp900.000 dengan durasi tempuh sekitar 1 jam. Pastikan jumlah barang bawaan sesuai dengan berat bagasi dan kabin yang sudah ditentukan maskapai.
Kedua, jika ingin lebih murah, Anda bisa memilih transportasi darat, yaitu bus. Anda bisa membeli tiket secara online di https://www.causewaylink.com.my/ dengan harga mulai Rp40.000. Perhatikan lokasi keberangkatan. Jika tidak ingin membeli online, bisa langsung ke MRT Woodlands, dan ikuti petunjuk arah ke lokasi Bus 950.
Semua bus ini akan mengarahkan penumpang ke imigrasi Singapura, dan kembali naik Bus untuk ke imigrasi Malaysia yang berlokasi di kota Johor Bahru. Anda bisa bermalam disini atau melanjutkan perjalanan jika memungkinkan.
Dari Johor Bahru, Anda bisa naik pesawat ke Kuala Lumpur dengan harga mulai dari Rp200.000an tanpa bagasi, durasi penerbangan sekitar 1 jam. Atau menaiki bus dengan harga serupa, dan durasi sekitar 4 jam. Kelebihan menggunakan bus adalah bebas membawa bagasi, umumnya 1 penumpang 1 bagasi besar dan 1 tas kabin.
Apa Saja Jenis Transportasi Umum di Kuala Lumpur?
Umunya, masyarakat Kuala Lumpur menggunakan Grab untuk kebutuhan transportasi umum. Tapi, pemerintahan setempat juga menyediakan trasnportasi umum lainnya yang sangat memadai, yaitu MRT, LRT, Monorel, KTM Komuter, dan Bus Umum.
Wisatawan bisa menggunakan MRT dan LRT untuk ke lokasi utama, dan ke lokasi lainnya dengan bus atau taksi.
Apa Saja Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Kuala Lumpur?
Kuala Lumpur menyimpan segudang lokasi wisata yang cocok untuk tujuan destinasi Anda. Sebagian besar bahkan ramah anak, yang tentunya cocok untuk liburan keluarga. Jika Anda mencari tempat ikonik di Kuala Lumpur sekaligus pusat perbelanjaan, maka silahkan coba kunjungi:
1. Suria KLCC – Menara Kembar Petronas
2. Pavilion Kuala Lumpur – Bukit Bintang
3. Central Market – Ikon Budaya Melayu
4. Petaling Street – China Town Kuala Lumpur
5. Berjaya Times Square – Mall terbesar di dunia
6. The Exchange TRX – Pusat belanjar baru dan futuristik
Jika Anda berminat dengan melakukan wisata kuliner di Kuala Lumpur, berikut daftar lokasinya:
1. Alor Street – Surga street food Kuala Lumpur yang viral
2. Kampung Baru – Makanan khas Melayu
3. Restoran Pelita Nasi Kandar – Nasi padang ala Malaysia
4. Petaling Street – China town di Kuala Lumpur
Dan berikut list wisata di Kuala Lumpur yang memanjakan mata anak, yaitu:
1. Aquaria KLCC – Aquarium dengan berbagai jenis ikan
2. The Discovery Center – Sains untuk anak
3. Zoo Negara – Kebun binatang milik Kuala Lumpur
4. KL Bird Park – Taman burung-burung cantik
5. Berjaya Times Square Theme Park – Taman hiburan terbesar di Malaysia
6. Botanical Garden – Taman luas dan area bermain
7. Planetarium Negara – Menambah pengetahuan tentang luar angkasa
8. Art & Craft Workshop – Kegiatan seni untuk anak
Kapan Waktu Terbaik Ke Kuala Lumpur?
Sebenarnya, waktu terbaik untuk wisata di Negara 2 musim tentu saja saat musim panas. Bila musim hujan, tentu saja akan membatasi aktivitas wisata. Di Kuala Lumpur, periode dengan cuaca terbaik adalah Maret hingga Oktober. Sebab, November hingga Januari, cuaca seringkali hujan dengan intesitas sedang ke besar.
Jika Anda ingin merasakan festival yang ada di Kuala Lumpur, maka perhatikan jadwal ini:
1. Januari hingga Februari akan ada festival perayaan Imlek.
2. Mei hingga Juni akan ada perayaan Idul Fitri
3. Agustus cocok untuk Anda yang ingin melihat suasana hari kemerdekaan Malaysia
4. Oktober hingga November ada perayaan Deepavali, yaiut festival cahaya bagi masyarakat keturunan India.
Jika tujuannya adalah untuk berbelanja, Kuala Lumpur akan mengadakan diskon besar-besaran di Bulan Juni hingga Agustus, serta diskon akhir tahun di bulan Desember. Banyak mall-mall besar memberikan penawaran menarik, mulai dari diskon hingga gratis barang tertentu.
Apabila ingin berlibur santai, tidak ingin yang terlalu ramai, bisa dipilih bulan selain yang disebutkan diatas. Hindari waktu liburan sekolah di bulan Juni hingga Juli, dan liburan akhir tahun di bulan Desember hingga Januari.
Apa Saja Hal yang Harus Diwaspadai di Kuala Lumpur?
Sekalipun liburan memberikan hati yang penuh kegembiraan, jangan lupa untuk tetap waspada. Tindakan kriminal yang tidak diinginkan bisa terjadi dimana saja, khususnya tempat yang ramai. Perhatikan barang bawaan, jangan terlalu fokus menikmati keindahan Kuala Lumpur, tetapi hilang barang berharga.
Apabila Anda memutuskan menggunakan taksi konvensional (tanpa aplikasi), belajarlah menawar, atau menjadikan grab sebagai harga tertinggi dari tarif taksi konvensional. Biasanya mereka akan mematok harga mahal untuk turis, karena dianggap tidak mengerti tarif. Tidak semua taksi konvensional seperti itu, tetapi berhati-hati lebih baik.
Waspada bila secara mendadak ada orang asing yang menawarkan untuk tukar mata uang atau memberikan tur keliling Kuala Lumpur. Lebih baik mencari tempat yang resmi. Beberapa dari mereka akan memberikan harga yang tidak masuk akal.
Selalu bawa payung, sebab sekalipun pergi saat musim kemarau, cuaca di Kuala Lumpur tidak bisa di prediksi. Tetapi jika terjadi hujan di musim kemarau, hujannya tidak akan lama.
Terakhir, perhatikan cara berpakaian bila ke lokasi yang sensitif, seperti lokasi keagamaan atau kantor pemerintahan. Menginat Malaysia adalah Negara dengan mayoritas penduduknya agama Islam, tentu saja masyarakat setempat berharap wisatawan memperhatikan cara berpakaian.
Apakah Liburan Kuala Lumpur Ramah Anak?
Ya, Kuala Lumpur merupakan lokasi liburan yang sangat ramah anak. Transportasi umum bersih dan lokasi wisata yang bisa mengukir kenangan indah bagi anak pun tersedia. Berbagai macam makanan yang ada bisa disesuaikan dengan lidah anak. Beberapa tempat wisata bahkan menyediakan sewa stroller dan nursery room.
Tips Liburan di Kuala Lumpur
Supaya hati tenang selama berlibur di Kuala Lumpur, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan sudah mengisi MDAC dengan benar dan sesuai identitas. Sebab hal tersebut bisa berakibat pada gagalnya masuk ke Malaysia.
2. Tukar Rupiah Anda dengan Ringgit Malaysia. Walaupun banyak yang sudah menggunakan sistem cashless, namun tidak ada yang salah untuk berjaga-jaga.
3. Aktifkan poket valas pada debit card, untuk mengurangi biaya administrasi pergantian mata uang saat transaksi di Kuala Lumpur.
4. Jangan overstay, Malaysia memberikan waktu bebas visa bagi WNI selama 30 hari.
5. Siapkan jaringan roaming untuk HP Anda, sebab HP adalah perangkat penting, terutama di Negara orang. Anda bisa membeli wifi portable, nomor Malaysia, atau mengatifkan paket roaming. Jika Anda bingung mana yang lebih baik dari ketiganya klik disini.