Itinerary One Day Trip Kuala Lumpur ke Melaka: Wisata Sehari Penuh Seru & Hemat

Melaka

Sedang liburan di Kuala Lumpur tapi ingin mengunjungi kota lain tanpa menginap? Kamu bisa coba ke Melaka! UNESCO menetapkan Melaka adalah kota warisan dunia yang penuh dengan bangunan-bangunan kuno yang tidak kalah menarik untuk dijelajahi.

Melaka memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan maritim yang strategis sejak abad ke-15. Kota ini pernah menjadi ibu kota Kesultanan Melaka sebelum jatuh ke tangan bangsa asing secara berturut-turut. Perpaduan pengaruh Melayu, Cina, India, Portugis, Belanda, hingga Inggris membuat Melaka kaya akan arsitektur kolonial, budaya, dan kuliner yang unik.

Jika kamu tertarik dengan sejarah dari Melaka lebih lanjut, kamu bisa baca lebih lengkapnya disini.

Hanya berjarak 2 jam dari Kuala Lumpur, kamu bisa mengambil kesempatan melakukan one day trip loh! Yuk intip itinerary dari Kuala Lumpur ke Melaka dalam sehari.

1.    07.00 – Berangkat dari Kuala Lumpur

Perjalanan ke Melaka memakan waktu 2 jam dari Kuala Lumpur, kalau kamu tipe orang yang harus sarapan, bisa bangun lebih pagi dan belilah nasi lemak, salah satu sarapan khas orang Malaysia. Atau, kamu bisa beli sarapan yang lebih light, seperti roti kaya.

Untuk ke Melaka, kamu bisa menggunakan mobil pribadi dan GrabCar. Jika ingin biaya yang lebih murah dan mendapatkan pengalaman berbeda, kamu bisa coba naik bus dari Terminal Berpadu Selatan (TBS) ke Melaka Sentral. Bus akan datang setiap 30 menit. Beli tiketnya secara onlie di Redbus atau Easybook.

2.    09.00  – Jonker Street

Sumber: https://www.malaysia.travel/

Dikenal dengan nama lain Jonker Walk atau Jalan Hang Jebat, kawasan chinatown ini dipenuhi dengan rumah kedai pra perang yang kini menjadi kedai antik, butik, café, dan galeri seni.  Kamu bisa menjelajahi Muzium Warisan Baba Nyonya yang berbentuk rumah tradisional peranakan. Disini kamu bisa mengetahui bagaimana kehidupan zaman dulu masyarakat Baba Nyonya.

Jonker Street juga merupakan ikon toleransi antar umat beragama di Melaka, karena disekitarnya terdapat beberapa Masjid dan Kuil terkenal, seperti Kuil Cheng Hoon Teng, Masjid Kampung Kling, dan Kuil Sri Poyatha Moorthi.

Apabila sebelumnya kamu tidak sempat sarapan, kamu bisa makan di café yang ada disekitar Jonker Street. Dan jika kamu datang ke Melaka saat weekend, datangilah Jonker Street saat petang. Mereka mengadakan Night Market yang dimulai dari jam 6 sore.

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/BhQS6G3Uet85KfZ86

3.    10.30 – Dutch Square & A Famosa

Sumber: https://www.malaysia.travel/

Siapa yang tidak kenal dengan Menara Jam dan Gereja Merah, salah satu bangunan ikonik Melaka. Rasanya belum bisa dikatakan ke Melaka kalau belum mengunjungi Dutch Square. Lokasi ini juga dikenal dengan nama Red Square yang terletak di pusat sejarah Melaka.

Banyak bangunan-bangunan dengan cat warna merah tua disekelilingnya. Dulunya kawasan ini merupakan pusat pemerintahan kolonial Belanda. Saat ini beralih fungsi menjadi pusat budaya dan pusat informasi sejarah.

Christ Church Melaka atau Gereja Merah dibangun sejak 1753, dan telah dinobatkan sebagai Gereja Kristen tertua yang masih beroperasi di Malaysia. Jika kamu umat Kristen, cobalah untuk ikut beribadah, dan jika kamu non Kristen, jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang Christ Church Melaka ini, sebagai kenang-kenangan bahwa kamu pernah menjejakan kaki disini.

Setelah puas menjelajahi Dutch Square, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke A Famosa. A Famosa adalah salah satu situs bersejarah tertua dan paling terkenal di Malaysia, khususnya di kota Melaka. Benteng ini merupakan peninggalan Portugis yang dibangun pada abad ke-16, dan kini hanya tersisa bagian gerbang utamanya, yang disebut Porta de Santiago.

Dulunya tempat ini digunakan sebagai benteng pertahanan militer yang berfungsi mengamankan Melaka sebagai pelabuhan strategis dalam jalur perdagangan rempah-rempah. Selain menikmati keindahan bentengnya, kamu bisa mampir ke Museum Istana Kesultanan Melaka dan bukit St. Paul yang berupa reruntuhan Gereja. Suasanya akan membawamu kembali ke masa lalu.

Lokasi Dutch Square: https://maps.app.goo.gl/4cMNWCGoQ7T4ZshM9

Lokasi A Famosa: https://maps.app.goo.gl/fGHqu87PZnL3uQBh9

4.    12.00 – Makan Siang

Saatnya makan siang, mengisi kembali tenaga dan siap untuk menjelajahi lokasi selanjutnya. Ada beberapa tempat makan di Melaka yang bisa kamu coba, 2 diantaranya dan merupakan rekomendasi dari Lensa Jalan adalah Nancy’s Kitchen dan Kocik Kitchen.

Nancy’s kitchen merupakan restoran peranakan yang legendaris, dengan menu khas peranakan yang kaya rempah. Dari Jonker street hanya berjarak 1,2Km. Kamu perlu reservasi terlebih dahulu jika mengunjungi resto ini saat weekend. Beberapa menunya adalah Pai Tee, Popiah, Ayam/Bak Kuah, Keluah, Sek Bak, Itik Sioh, Nasi Goreng Sambal Belacan, dll. Untuk menu andalan dari Nancy’s Kitchen adalah Ayam Buah Keluak dan Pongteh Pork. Oh ya, resto ini tidak halal ya.

Sumber: Google street Maidah Restaurant

Nah jika kamu ingin makan masakan peranakan yang halal, bisa kunjungi Maidah Pakistani and Arabic Restaurant, yang buka tepat jam 12.00 siang. Menyajikan masakan Pakistan dan Timur Tengah (Arab) dengan konsep fine dining semi-modern, restoran ini punya menu andalan lamb chop dan malay kebabs.

Lokasi Nancy’s Kitchen: https://maps.app.goo.gl/iTADePWSWHbKbQek8

Lokasi Maidah Pakistani and Arabic Restaurant: https://maps.app.goo.gl/jDjtPhmXMecePpm8A

5.    13.30 – Melaka River Cruise

Sumber: https://www.malaysia.travel/

Saatnya mencoba atraksi wisata di Melaka River Cruise. Kamu bisa menyusuri sungai Melaka selama 45 menit dan mengelilingi kota bersejarah ini dengan perahu. Perjalanan ini akan melewati kawasan warisan UNESCO, kampung tradisional, bangunan kolonial, mural jalanan, dan jembatan bersejarah.

Dua terminal utama yang ada di Melaka River Cruise adalah Muara Jetty dan Taman Rempah Jetty. Suasanya perjalanannya tenang dan disertai dengan pemandu yang menjelaskan sejarah seacara singkat. Perahunya mulai beroperasi dari jam 09.00 pagi hingga 23.00 malam. Harga tiket untuk dewasa adalah RM 30, sedangkan untuk anak-anak RM 25.

Gunakan topi dan sunscreen saat menaiki perahu, karena cuaca yang cukup panas dan terik.

Lokasi Melaka River Cruise: https://maps.app.goo.gl/3QhCPBXWqXZThM9y8 

6.    15.00  – Museum Mini: Baba & Nyonya Heritage Museum

Salah satu musem yang pemiliknya masih dipegang oleh keturunan aslinya. Museum ini menampilkan arsitektur bergaya Chinese Palladian dengan kayu ukir, dan ubin bertulis tangan. Furniturenya pun masih asli sejak abad ke-19. Kamu akan merasa seperti time traveller saat berada di dalam museum tradisional peranakan ini.

Ada tur pemandu yang akan mengajak mengelilingi setiap ruangan, sekaligus menjelaskan tentang sejarahnya. Beberapa ruangannya antara lain Airwell khas peranakan, dapur tradisional dengan perlengkapan khas zaman dulu, kamar pengantin, serta ruang keluarga yang mewah.

Disini kamu akan menambah pengetahuan tentang kehidupan dan tradisi budaya warga peranakan Tionghoa masyarakat Melaka. Kamu juga bisa membeli barang khas peranakan di toko Sixty 3 Heritage yang letaknya ada di depan museum.

Jam 15.00 sore adalah waktu yang pas untuk ke Museum Mini Baba & Nyonya Heritage Museum ini, selain tidak panas, jamnya mendekati waktu tutup, sehingga tidak terlalu ramai. Jam operasionalnya pukul 10.00 pagi sampai 17.00 sore, dengan jam tutup sementara di pukul 12.30 siang sampai 14.00 siang.

Harga tiketnyapun murah, untuk anak-anak 11 RM dan untuk orang dewasa RM 16. Disarankan mengambil tur pemandu untuk menambah wawasan kamu, cukup menambah biaya RM 4 per orang.

Lokasi Museum Mini Baba & Nyonya Heritage Museum: https://maps.app.goo.gl/pbVrqsETjY91DzoNA

7.    16.00 – Oleh-Oleh Jonker Street

Mendekati waktu pulang, ayo berburu oleh-oleh di Jonker Street. Selain untuk diberikan ke orang lain, kamu juga bisa mencicipi camilan khas Melaka disini. Beberapa rekomendasi oleh-oleh populer di Jonker Street adalah

  • Kue Tradisional Nyonya. Jajanan pasar khas Melaka, lebih cocok kamu makan sendiri karena tentunya tidak tahan lama.
  • Dodol dan Gula Melaka. Kamu bisa menemukannya di LW Nyonya Pineapple Tarts House atau Melaka House of Dodol. Mereka punya dodol aneka varian, seperti dodol durian, dodol pandan, dan dodol kelapa. Sedangkan gula Melaka sama seperti gula merah, rasanya gurih dan manis. Cocok untuk oleh-oleh yang akan kamu bawa pulang ke Indonesia.
  • Nyonya Pineapple Tarts. Ini yang tidak kalah viral, nastar khas Melaka. Kamu bisa temukan di  LW Nyonya Pineapple Tarts House, Bibik House, dan San Shu Gong. Rasanya lembut dan legit, ada wangi khas selai nanas yang menggoda selera.
  • Kerajinan Tangan dan Barang Antik. Jika kamu ingin memberikan oleh-oleh selain makanan, berikan barang khas Melaka. Seperti peralatan makan khas peranakan, teko, perhiasan dengan model kuno dan estetik, batik handmade, patung kayu, dan lainnya.
  • Produk Herbal dan Teh Tradisional. Disini kamu akan menenemukan berbagai macam teh dan minuman herbal yang dikemas secara cantik, tentunya sangat cocok jika diberikan kepada orang-orang terkasih yang menunggu kita pulang.

8.    17.00 – Kembali ke Kuala Lumpur

Saatnya kembali ke Kuala Lumpur. Kamu bisa kembali lagi ke Stasiun Melaka Sentral untuk menuju Terminal Berpadu Selatan. Perjalanannya memerlukan waktu 2 jam, paling lama 2,5 jam tergantung situasi lalu lintas. Perhatikan, bus terakhir adalah jam 23.00 malam. Beli tiketnya secara online di Red Bus atau Easy Book dengan harga mulai dari RM 12.

Alternatif lainnya, bisa menggunakan GrabCar atau kendaraan pribadi. Kamu juga bisa coba naik kereta, caranya, dari Melaka Sentral bisa naik bus ke Tampin atau Pulau Sebang Station. Lanjutkan dengan naik KTM Komuter atau ETS ke KL Sentral. Biaya keseluruhan mulai dari RM 19, dengan total perjalanan sekitar 3 jam lebih. Lensa Jalan merekomendasikan untuk naik bus saja.

Lokasi Melaka Sentral: https://maps.app.goo.gl/eh9WYEGXkyGpzBfe6

Lokasi Pulau Sebang Station: https://maps.app.goo.gl/1vo2GdjZGvjPZqon9

Tiba di Kuala Lumpur kamu bisa makan malam khas Malaysia lainnya yang berada di tengah kota. Kalau capek, kamu bisa membeli makanan online dan makan di Hotel. Seru bukan main ke kota lain dalam waktu sehari?

Jika kamu butuh tips dan panduan liburan ke Kuala lumpur bisa klik disini ya. Atau apabila kamu mau melakukan one day trip lagi tetapi dengan lokasi berbeda, kamu bisa cek disini.

Apakah kamu tertarik untuk melakukan one day trip ke Melaka? Bagi kamu yang sudah pernah ke Melaka, boleh disarankan tempat menarik lainnya untuk one day trip selain yang Lensa Jalan rekomendasikan diatas ya!

Leave a Reply

Proceed Booking