Kamu baru pertama kali ke Singapura tahun ini? Lensa Jalan akan memberikan panduan lengkap, dan apa saja yang harus kamu persiapkan untuk ke Singapura. Oh ya, sebelum itu kamu harus tau, bahwa Singapura disebut juga Negeri 1.000 aturan. Ada banyak peraturan ketat yang mungkin terdengar unik ditelingamu, namun jika kamu langgar dendanya gak main-main. Penting untuk mencari tau terlebih dahulu mengenai larangan-larangan ini.
Nah, tanpa berlama-lama yuk kita mulai!
1. Beli Tiket Pesawat

Untuk menghemat budget, kamu bisa beli tiket pesawat low fare yang disediakan beberapa maskapai tertentu, seperti Air Asia, Scoot, Lion, dan lainnya. Tapi perlu kamu perhatikan, umumnya pesawa-pesawat ini tidak memberikan fasilitas bagasi. Ada 2 cara agar kamu tidak “rugi” saat beli tiker:
- Kamu tetap beli penerbangan dengan biaya rendah tanpa bagasi, tapi hanya membawa barang kabin, umumnya 7 kilo saja. Ingat ya, penerbangan keluar negeri sangat ketat akan barang dalam bentuk cair yang masuk dalam kabin. Kamu hanya bisa membawa cairan maksimal 100 ml per tube, dengan total keseluruhan 1 liter. Lebih dari itu bisa disita. Jadi, perhatikan benar-benar bawang bawaanmu.
- Kalau kamu merasa perlu membawa bagasi, pertimbangakan dengan maskapai lainnya. Terkadang harga bagasi pesawat low fare sangat mahal, yang bila ditotalkan keseluruhannya, harganya hampir sama dengan tiket pesawat maskapai menengah keatas.
- Langsung beli tiket pulang pergi. Lensa Jalan pernah mencoba membeli tiket pulang dan pergi masing-masing dengan maskapai low fare, kemudian membandingkan paket pulang pergi dari OTA. Ajaibnya, tiket paket pulang pergi justru lebih murah. Apalagi dibandingkan dengan fasilitasnya. Untuk promo paket ini hanya tersedia untuk maskapai menengah keatas ya.
- Kamu bisa berangkat ke Malaysia dulu, dan kemudian menyeberang ke Singapura pakai bus. Lihat cara menyeberang ke Singapura dari Malaysia disini. Ini hanya berlaku bila tiket ke Malaysia lebih murah jauh setelah kamu melakukan 3 cara diatas ya.
2. Beli Kamar Hotel

Kamar hotel di Singapura memang rata-rata mahal. Untuk hotel standar harganya antara Rp1.500.000 sampai sekitar Rp2.000.000. Kalau kamu bawa keluarga kecil, sebaiknya pilihlah hotel dengan range tersebut. Ada yang lebih murah, dibawah Rp1.500.000, namun tempatnya di lokasi red district, seperti Geylang. Kalau kamu membawa anak-anak hindari area ini. Red distric adalah area yang di legalkan untuk tempat prostitusi.
Kalau kamu solo traveling, ada hotel-hotel yang menyewakan dorm, atau biasa disebut hostel. Bayarnya Cuma perorangan, dan harganya paling mahal hanya Rp500.000. Bisa murah karena kamu akan tidur 1 kamar bercampur dengan turis lain. Kamar mandinya pun menggunakan sistem sharing, atau kamar mandi luar. Perlu kamu tau, tidak semua hotel memiliki bidet di toiletnya, kalau kamu cari hotel yang punya bidet, bisa cari disini.
Tapi tidak perlu khawatir, kamu bisa request kamar gabungan untuk gender tertentu, dan disediakan loker untuk barangmu. Serunya adalah kamu bisa dapat teman baru disini. Namun kekurangannya, kamu harus sangat hening saat jam malam. Beberapa hostel mematikan AC nya di jam tertentu. Tempat tidurnya pun bertingkat. Dan yang paling penting kamu tidak bisa mengkontrol turis yang menggunakan kamar mandi sebelumnya, jadi ada risiko kamu mendapatkan kamar mandi yang kurang bersih.
Dan terakhir, carilah hotel yang dekat dengan terminal bus atau stasiun MRT untuk mempermudah akomodasimu! Biaya transport seperti taksi disana sangat mahal.
3. Dokumen yang Harus Dipersiapkan

Singapura sangat ketat bagi para turis, makanya persiapkan dokumen-dokumen berikut ya:
- Paspor. Akan lebih bagus jika Paspor mu sudah ada cap dari Negara lain, tapi jika tidak, Singapura termasuk Negara yang ramah bagi pendatang pertama. Kemungkinan paling buruk kamu hanya akan dipanggil untuk diwawancarai alasan kedatangan kamu ke Singapura.
- Bukti tiket pulang dan pergi. Pihak imigrasi biasanya akan bertanya tiket pulangmu sebagai bukti bahwa kamu tidak akan tinggal selamanya di Singapura.
- Bukti sewa Hotel atau Hostel. Imigrasi juga biasanya akan cek dimana kamu akan tinggal selama berada di Singapura. Mereka tidak ingin ada turis ilegal masuk, atau tidur dijalanan dan membuat Negaranya kumuh.
- SGAC. Nah ini yang paling penting. Sebelum masuk Singapura, minimal 3 hari sebelumnya kamu wajib mengisi SGAC di https://www.ica.gov.sg/enter-transit-depart/entering-singapore/sg-arrival-card kamu bisa mengisinya secara online dan simpan buktinya. SGAC akan masuk dalam sistem imigrasi Singapura, tapi siapkan saja screenshootnya untuk berjaga-jaga.
- Uang cash secukupnya. Batasan membawa uang cash tanpa declaration adalah setara Rp238.000.000. Walau serba Qris, tapi ada beberapa area di Singapura yang masih menggunakan cash. Terkadang ada petugas yang ingin memeriksa uang tunai yang kamu bawa, untuk meyakinkan mereka kamu bisa “hidup” selama ada di Singapura.
4. Pembayaran di Singapura
Ini juga perlu diperhatikan, tidak semua outlet di Singapura menerima semua bentuk pembayaran. Ada yang ingin menggunakan tap atau debit, ada yang hanya menerima cash, ada juga yang hanya pakai Qris. Jadi tidak ada salahnya kamu menyiapkan keduanya.

- Siapkan uang cash. Ada beberapa penjual yang hanya menerima cash, biasanya penjualnya adalah lansia yang tidak terlalu mengerti teknologi dan merasa lebih aman menerima cash.
- Siapkan Debitmu. Perhatikan! Jika kamu langsung menggunakan debit bisa saja, tapi potongannya besar karena ada biaya perpindahan dari rupiah ke SGD. Tipsnya jika kamu mau hemat, konversi dulu uang yang ada di debitmu ke SGD. Kamu bisa cari tau caranya, karena setiap bank berbeda. Jika kamu pengguna BCA, bisa menggunakan My BCA, dan pilih dompet valas. Kamu bisa tukar beberapa juta ke SGD dan hanya dikenakan 1 kali biaya perpindahan kurs. Setelah terkonversi, bila kamu menggunakan debit, saldo yang terpotong otomatis adalah saldo SGDmu. Kamu juga bisa menggunakan fasilitas tap 9logo wifi pada debit) pada debet, namun tanyakan kembali pada bankmu, karena beberapa bank harus melakukan aktivasi dulu.
- Beli Ez Link atau Singapore Tourist Pass. 2 kartu ini untuk kamu naik kendaraan umum, seperti MRT dan Bus. Bedanya, Ez Link harus kamu isi ulang dan Singapore Tourist Pass hanya 1 kali pembelian dan bisa digunakan berkali-kali. Lalu mana yang lebih hemat?
Kalau kamu jarang menggunakan kendaraan umum, berencana akan menikmati tempat-tempat tertentu maka beli Ez Link saja. Kamu bisa beli di counter MRT Chang I atau beli Online di OTA.
Kalau kamu berencana pindah-pindah tempat dan sering naik kendaraan umum, maka Singapore Tourist Pass lebih hemat. Harganya sesuaikan dengan lama kamu di Singapore, karena harga jualnya adalah perhari.
5. Makan dan Minum di Singapura

Singapura banyak menyediakan air isi ulang, jadi kamu bisa tidak mengeluarkan biaya air selama di Negeri Singa ini. Kecuali kamu ingin membeli minuman selain air. Bahkan air kerannya saja bisa diminum. Makanya kamu harus bawa tumblr atau botol minum untuk bisa isi ulang.
Untuk makannya, carilah hawker food atau dalam bahasa indonesia makanan kaki lima. Walau kaki lima tapi dijamin bersih dan enak. Biasanya hawker food berkumpul di 1 lokasi yang sama, dan membentuk seperti food court. Untuk teman Lensa Jalan yang muslim, perhatikan halalnya ya. Ada beberapa Hawker Food yang memisahkan makanan bahkan tray untuk halal dan non halal.
Harga rata-rata hawker food SGD 4 hingga SGD 11 saja. Termasuk murah jika di Singapura. Namun sesekali makan makanan di dalam café atau mall juga gak masalah loh. Supaya kamu bisa dapat pengalaman lain dan vibes yang berbeda. Jangan mudah tergiur dengan yang viral ya. Bisa habisin uang kamu. Perhatikan setiap review makanan dan minuman yang viral agar tidk merugikan.
6. Tempat Wisata Gratis
Di Singapura ada banyak tempat wisata yang gratis. Kamu bisa manfaatkan ini untuk mengisi itinerary, dan beruntungnya, beberapa lokasi ini justru menjadi ikonik dari Singapura. Yuk, Lensa Jalan bantu untuk list kan area liburan gratis di Singapura:

- Merlion Park. Disini terletak patung merlion yang menjadi tempat foto khas dari Singapura. Masuk area sini gratis dan tidak ada jam operasional. Kalau kamu naik MRT, turunlah di stasiun Raffles Palace.
- Gardens By The Bay. Pemandangan bunga indoor yang berhasil memadukan alam dan teknologi. Area bawahnya bisa di akses gratis, namun jika mau masuk ke dalam kamu harus bayar ya. Untuk bisa kesini turun ke stasiun MRT Bayfront.
- Universal Studio. Gak lengkap kalau belum berfoto di ikon Universal Studio, bola dunia yang juga menjadi tanda bahwa kamu pernah ke Singapura. Jika kamu Cuma berada di area theme parknya, tidak akan dipungut biaya. Turun di stasiun MRT Harbourfront untuk bisa ke Universal Studio.
- Jewel Chang I. Kamu bisa kesini langsung saat turun dari pesawat atau saat akan pulang kembali menggunakan pesawat. Air terjun indoornya menjadi lambang baru bagi negara Singa ini. Area ini gratis karena berada di area mall dan termasuk properti mall.
- City Hall. Lokasi ini berada di MRT City Hall, kamu bisa menikmati suasana kota dan melihat kesibukan warga lokal disini.
- Marina Bay Sands. Saat jam 8 malam akan ada atraksi air gratis yang indah disini. Turunlah di stasiun MRT Bayfront dan keluar ke pintu B, C, atau D.
- Fort Canning Park. Merupakan taman yang baru-baru ini viral. Meskipun dari fotonya terlihat sepi, tapi kalau kamu mau foto disini harus datang pagi-pagi sekali. Sebab banyak pengunjung yang antri untuk bisa berfoto. Turun di stasiun MRT Fort Canning dan keluar dari pintu exit B atau Stasiun Clarke Quay dan keluar di pintu exit E.
- Marina Barrage. Tempat ini sebenarnya adalah bendungan yang menjadi pusat energi air Singapura. Namun karena keindahan ruangan terbukanya, banyak wisatawan bahkan warga lokal menjadikannya tempat untuk piknik, bersantai, atau sekedar jalan sore. Turun di stasiun MRT Gardens by the bay dan keluar dari exit 1 kalau mau ke Marina Barrage.
- Haji Lane. Kalau kamu cari tempat di Singapura yang kelihatan seninya, Hani Lane bisa jadi tempat favoritmu. Banyak pengunjung berfoto disini karena banyak mural keren. Café dan bar estetik juga bertebaran disini. Turun di stasiun MRT Bugis untuk bisa ke Haji Lane.
- Botanical garden. Merupakan tanah luas yang ditanami berbagai macam tumbuhan dan bunga-bunga indah. Kamu bisa jalan dari awal hinggal selesai, namun saran dari Lensa Jalan siapkan air minum yang cukup. Tempat ini cocok untuk jalan santai sambil melihat keindahan alam. Turun di stasiun MRT Botanical Garden untuk bisa sampai disini.
7. Etika di Singapura
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, ya kamu harus tau etika dasar ketika berada di Singapura supaya kamu tidak mendapatkan pengalaman buruk ya.
- Saat naik eskalator, berdirinya di sebelah kiri. Sebelah kanan hanya untuk orang-orang yang mau menyalip.
- Antri di toilet bukan dari masing masing pintu toilet, tapi di depan pintu masuk toilet. Karena cara ini dianggap lebih adil, siapa yang antri dahulu, mereka yang masuk dahulu dimanapun pintu terbuka.
- Rata-rata orang Singapura memang kurang ramah, khususnya pembeli ke penjual. Jadi jangan keburu BT ya, atau malah protes. Karena memang begitu kebiasaan mereka.
- Jika makan diluar, biasakan membersihkan tray dan sisa makanananmu dan letakan di rak tray yang tersedia.
- Untuk menyeberang jalan, pastikan di lampu penyebrangan atau zebra cross.
- Jangan membawa permen karet.
- Saat di kendaraan umum pastikan tidak makan atau minum, dan jaga ketenangan.
- Perhatikan bangku prioritas, kamu tidak bisa sembarangan duduk jika bukan bagian dari prioritas.
- Jangan buang sampah sembarangan, sekecil apapun sampahmu. Mendingan taruh dalam saku atau tas kamu.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek larangan unik di Singapura.
8. Paket Internet
Last but no least, paket internet ya! Ini yang paling penting, karena tanpa internet kamu tidak bisa mencari tahu akses untuk kesana kemari, bahkan untuk pembayaran sekalipun. Di bandara Changi sendiri sudah ada fasilitas wifi gratis, namun kamu perlu punya internet pribadi.

Ada 3 cara yang bisa kamu gunakan, yaitu:
- Beli nomor perdana singapura khusus untuk turis. Kamu bisa temukan orang berjualan sim card singapura khusus wisatawan di area bandara. Kamu akan dibantu untuk aktifkan nomor tersebut, dan biasanya akan diminta paspor.
- Beli wifi external dari Indonesia. Biaya sewa perhari biasanya dimulai dari 100 ribuan. Kelemahannya router ini bisa kehabisan baterai, yang artinya bisa saja kamu kehilangan internet saat perjalanan. Kelebihannya, 1 router bisa dipakai di beberapa device.
- Kalau yang terkahir adalah andalan dari Lensa Jalan. Beli paket internet roaming di masing-masing sim card kamu. Lensa Jalan pakai Telkomesl, dan paketnya dihitung harian dengan kuota unlimited. Harganya bermacam-macam, tergantung paket berapa hari yang kamu pilih, biasanya antara 200 ribuan sampai 300 ribuan. Kekurangannya, tidak bisa digunakan untuk hotspot ya. Jadi kalau kamu punya 2 HP dan mau keduanya aktif, masng-masing HP harus beli kuota sendiri.
Sekarang kamu sudah tau nih panduan liburan ke Singapura. Dengan panduan ini dijamin kamu bisa mendapatkan pengalaman tak terlupakan, dan meminimalkan kejadian kurang menyenangkan saat liburan.
Buat kamu yang pernah liburan ke singapura, adakah tips lain yang mau kamu bagikan?
